Jurnalis Foto DPR Bebas Berkreasi
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan, kalau diinstansi lain jurnalis/wartawan meliput hal-hal yang sifatnya memuji, kalau di DPR para jurnalis bebas berkreasi. “ Para jurnalis foto di DPR kami persilahkan bebas untuk berkreasi. Mau menyerang atau memaki, tidak apa-apa, semua kami pasrahkan kepada takdir,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pameran Foto Jurnalistik “ Komisi III DPR Kinerjanya Dalam Lensa” di loby Gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Menurut Pimpinan Dewan dari Fraksi Partai Golkar, kita semua patut bersyukur kepada para wartawan foto, sebab dengan karyanya bisa menampilkan pesan sakral terhadap momentum bersejarah. Ada momen yang menyenangkan, ada momen yang unik dan kadan-kadang membuat kecut nyali.
Sebagai contoh, Priyo menyebutkan dalam forum rapat paripurna, materi rapatnya tidak menjadi perhatian kalangan pers, tetapi malah kursi kosongnya yang ditonjolkan. Di sisi lain, seorang jurnalis foto bisa membuat seorang ibarat hero (pahlawan), dimana seorang anggota Dewan tampil di tengah ribuan buruh yang sedang berdemo.
Namun sambungnya, akibat jepretan seorang jurnalis foto pula, bisa menimbulkan bencana gara-gara di ruang sidang salah menyentuh computer tabletnya. “ Hanya beberapa saat membuka situs porno, reputasi yang dirintis sejak lama akhirnya runtuh,” tegas Priyo.
Ketua Panitia Pameran Nasir Djamil dari Fraksi PKS mengatakan, maksud digelarnya pameran foto kinerja Komisi III adalah agar masyarakat mengetahui kegiatan wakil-wakilnya. Ke depan, pameran serupa juga akan digelar di tempat-umum yang ramai termasuk di mal-mal.
Yang menarik, acara pembukaan pameran foto ini dibuka dengan Tarian Saman dari Aceh dan musik sederhana dari alat-alat dapur. Nasir Djamil mengharapkan, tarian Saman asli Aceh bisa diambil hikmahnya, dimana tariannya lincah, energik dengan berbagai gerakan tetapi tetap kompak tidak berbenturan.
“ Kami mengharapkan aparat penegak hukum di Indonesia bisa bergerak seperti tari Saman, energik, lincah tetapi tidak berbenturan,” tegasnya kepada pengunjung yang hadir diantaranya dari kepolisian, kejaksaana dan Kemenhumham dan KPK.
Hadir sejumlah anggota dari lintas Komisi, lintas fraksi dan Sekjen MPR, DPD dan Sekjen DPR Nining Indra Saleh. Pameran foto berlangsung dari tanggal 15 sampai 20 Oktober 2012. Seusai membuka pameran ini, Wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso berkeliling menyaksikan puluhan foto yang dipajang di loby Gedung Nusantara II. (mp), foto : hindra/parle/hr.